One Piece, serial manga yang sudah berjalan sejak 1997 sampai sekarang, punya banyak cerita. Selama 18 tahun ini, Luffy dan kawan-kawan telah mewarnai hari kita dengan tawa sekaligus tangis. Ada saja kekonyolan yang dilakukan para bajak laut Mugiwara maupun musuh-musuh mereka, mengundang gelak tawa bahkan ngakak sampai sakit perut. Namun nggak jarang juga kita menitikkan air mata saat mengikuti kisah-kisah mengharukan yang melibatkan para bajak laut ini.
Di artikel ini saya akan membahas sisi lain dari dunia One Piece, yaitu fakta-fakta uniknya
1. Masih Jauh dari Kata Tamat
Saat ini manga One Piece sudah terbit 78 buku dan 702 episode animenya telah mengudara. Hal yang tentunya jadi pertanyaan kita semua: apakah serial ini sudah mendekati tamat, atau setidaknya mencapai klimaks? dan ternyata belum...
Sang pengarang One Piece, Eiichiro Oda, mengungkapkan bahwa bagian sebelum New World (yang memakan lebih dari 60 buku) baru mencakup setengah dari perjalanan Luffy dan kawan-kawan. Sebagai tambahan: Suguru Sugita, editor manga One Piece, memperkirakan status manga yang sekarang telah mencapai 78 buku ini baru mencapai 70%. Sepertinya kita masih harus menunggu 5-6 tahun lagi ya, untuk melihat ending One Piece?
2. Di Balik Lahirnya One Piece
Oda sendiri rupa-rupanya tertarik pada dunia bajak laut sejak kecil. Dan seperti anak-anak pada umumnya, ketertarikannya ini muncul berkat tontonan favoritnya: serial animasi lawas berjudul Vicky the Viking. Oda lalu memulai karirnya pada 1992, di usianya yang ke-17. Saat itu manga koboi berjudul Wanted! karyanya meraih juara kedua dalam ajang bergengsi Tezuka Manga Awards. Nggak lama berselang, Oda bekerja sebagai asisten para komikus terkenal; salah satunya Nobuhiro Watsuki (komikus Rurouni Kenshin) sampai akhirnya dia memulai debutnya sebagai komikus profesional lewat One Piece pada tahun 1997.
3. Perbedaan Gambar Konsep dan Hasil Akhirnya
Sepanjang masa perencanaan komik ini, Eiichiro Oda banyak melakukan perubahan minor maupun besar pada karakter-karakternya. Nggak terkecuali, para bajak laut Mugiwara. Misalnya saja Nami, yang pada konsepnya digambarkan sebagai perempuan bersenjatakan kapak raksasa dan mengenakan tangan serta kaki prospetik. Beda jauh dengan Nami yang sekarang, ya?
5. Meraih Rekor Guinnes Dunia
Bukan Superman maupun komik superhero lainnya; rekor komik yang paling banyak dicetak sepanjang masa justru dipegang oleh One Piece! Lebih tepatnya, Guinness World Records menganugerahkan rekor: serial komik yang paling banyak dicetak oleh seorang komikus tunggal. Per Juni 2015 kemarin, gabungan dari 77 buku One Piece sudah terjual sebanyak 320.866.000 kopi. Angka ini tentunya akan terus bertambah, mengingat perjalanan One Piece yang sepertinya masih akan terus berlanjut.
6. Setiap Tahunnya, Eiichiro Oda Memperoleh 25 Juta Dollar dari One Piece
25 juta dolar, atau lebih dari 330 miliar jika dirupiahkan! Hmm, total kekayaan Oda yang terkumpul selama 18 tahun serialisasi One Piece ada berapa ya? 330 miliar per tahun ini sudah digabung dari penjualan manga dan berbagai royalti dari anime, game, artbook, figure, serta berbagai official merchandise One Piece lainnya.
7. Dedikasi Eiichiro untuk Luffy: Tidur Hanya Tiga Jam Sehari
Rezeki berlimpah nggak menjadi alasan bagi Eiichiro Oda untuk bersantai sambil kipas-kipas pakai duit. Bagi seorang komikus, semakin populer komik ciptaannya, berarti harus kerja makin keras untuk memuaskan para pembaca! Nggak terkecuali, sang komikus One Piece ini. Sehari-harinya Oda bangun jam 5 pagi dan ngomik selama 21 jam, sampai jam 2 subuh. Dan hal tersebut dilakukannya setiap minggu, lantaran majalah komik Shonen Jump tempat One Piece bernaung terbit tiap seminggu sekali.
8. Ketawa "Hahaha..." Atau "Wakakakak..." Itu Terlalu Mainstream
Kalau kita baca komik atau nonton film, para karakternya biasa tertawa dengan suara ‘hahaha’, ‘hehehe’, atau ‘wakakakak’. Tapi kalau di dunia One Piece, banyak lho karakter-karakter yang punya tawa ikonik masing-masing, alias beda satu sama lain!
Ini dia contoh-contohnya:
- Monkey D. Luffy: shishishishi
- Brook: yohohohoho
- Buggy: gyahahahaha
- Arlong: shahahaha
- Jaguar D. Saul: dereshishishi
- Brogy: gabababababa
- Dorry: gegyagyagyagya
9. Romance Down, Versi Prototype One Piece
Sebelum berkutat dengan One Piece yang kita kenal sekarang, Eiichiro Oda sempat menggambar dua versi prototype One Piece, berjudul Romance Dawn. Kemudian pada One Piece versi akhir, Romance Dawn dijadikan judul bab pertama komiknya.
Dan yang namanya prototype dan produk akhir, tentu ada berbagai perbedaan kecil maupun besar, seperti:
- Meski buah Gomu Gomu sudah muncul di Romance Dawn, tidak pernah disebutkan bahwa buah tersebut adalah Buah Iblis.
- Alih-alih Shanks, pada Romance Dawn versi 2 Luffy memperoleh topi jeraminya dari sang kakek, Monkey D. Garp.
- Garp di Romance Dawn versi 2 adalah seorang bajak laut. Beda 180 derajat dari versi One Piece, ya?
- Di kedua versi Romance Dawn ada dua karakter perempuan bernama Silk dan Anne, yang berpenampilan mirip dengan Nami.
Manga serta anime One Piece sudah dipublikasikan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Karena perbedaan bahasa, nama karakter-karakter One Piece kesayangan kita pun terkadang berubah untuk menyesuaikan dengan bahasa setempat.
Beberapa diantaranya:
- Monkey D. Luffy menjadi Monkey D. Rufy.
- Roronoa Zoro menjadi Lorenor Zoro.
- Usopp menjadi Lysop, bahkan Liar Bo (LOL).
- Portgas D. Ace menjadi Portgaz D. Trace.
- Dracule Mihawk menjadi Delacure Mihawk, Juraquille Mihawk, atau Diego Mihawk.
- Bartholomew Kuma menjadi Bisoromi Bear.
- Smoker menjadi Chaser (lho?).

0 komentar:
Posting Komentar